Khasiat:
- Mampu merobohkan tembok beton dengan sekali pukul.
- Mampu membuat tubuh lawannya menjadi gosong.
Ilmu ini berasal dari Sumatera Selatan yang dulu dikenal sebagai Bumi Sriwijaya masih tersimpan berbagai jenis ilmu warisan leluhur yang tak lekang dimakan oleh zaman. Menurut seorang kakek yang memiliki ilmu kebatinan tergolong tinggi, yang tinggal di Desa Pemulutan, OKI. Ilmu ini sudah tergolong langka karena selain tak ada yang kuat menjalani puasanya, pantangannyapun dirasakan amat berat. Menurut kakek akan lebih baik jika pemilik ilmu pukulan ini adalah orang yang sabar, selain itu jauhilah apa-apa yang dilarang oleh Allah, dan berharap dapat diamalkan dan dipergunakan sebagaimana mestinya.
Mantranya:
Bismillahir rahmanir rahiim,
Epe-epeku gade gelep
Lenganku gade gelep,
Tanganku gade besi,
Jerijiku gade gunting,
Basingku cekel remek,
Basingku samber putung,
AKULAH ANAK HARIMAU ALLAH,
Hak mutlak kata Allah.
Tata Lakunya:
- Siapkan penggorengan ukuran besar yang biasa dipergunakan untuk memasak pada saat pesta, dan sejengkal rotan.
- Telungkupkan penggorengan itu diatas tanah dan pakai bagian belakangnya(bagiab yabg cembung) untuk duduk bersila.
- Sambil membaca mantra, gengam rotan lalu peras(seolah memeras cucian) dan jangan berhenti sebelum rotan itu putus, jika rotan itu putus berarti Anda relah menguasai ilmu itu.
- Tak ada waktu khusus untuk memulai ritual ini. Yang penting tidak terlihat orang dan selalu dalam keadaan suci (wudhu).